Baca Juga
Berita duka datang dari selebgram Larissa Chou (20).
Istri dari selebgram Muhammad Alvin Faiz (17) itu sedang tertimpa musibah, jatuh sakit.
Lewat akunnya pada Instagram @alvin_411, Alvin menyampaikan kabar bila istrinya menderita penyakit tifus sampai harus mendapat perawatan medis.
Mengakibatkan, talkshow " Wardah Goes to Campus " di kampus Univeritas Islam Negeri Raden Fatah, Palembang, Propinsi Sumatera Selatan, Jumat (21/10/2016), besok, batal di hadiri Larissa.
" PALEMBANG Merapat yuk
Sebelumnya kami berdua minta maaf sebesar besarnya
Kami ingin menyampaikan bahwa larissa tak dapat hadir di palembang karena sakit tifus serta dokter mengharuskan bahwa larissa mesti melakukan rawat inap
Karena itu larissa tak dapat menghadiri talkshow di 4 jadwal Palembang (Jumat), Masjid At-Tin (Sabtu) , IPB Bogor (Minggu Pagi) , serta Masjid Raya Bogor (Minggu Sore) , insyaAllah diwakilkan oleh saya semuanya
Kami minta maaf atas ketidaknyamanan nya
Mohon doa nya agar istri saya segera pulih serta dapat beraktifitas normal kembali, Aamiin
Seseorang mu'min yang sakit, ia tak mendapatkan pahala dari sakitnya, tetapi diampuni dosa-dosanya " - (H. R. Thabrani) #Palembang, " catat @alvin_411 sebagai caption gambar berikut ini.
Pada Selasa (18/10/2016), Alvin sekaligus putra dai kondang Muhammad Arifin Ilham itu mem-postingfotonya bareng sang istri
Dia menulis caption, " Cantik.. cepat pulih ya. "
Yang memiliki account juga ikut mendoakan kesembuhan Larissa.
Mengapa Dapat Terkena Tifus?
Diambil dari Wikipedia. org, penyakit Rickettsia atau tifus yaitu beragam penyakit yang dikarenakan oleh bakteri familia Rickettsiae.
Penyakit ini disebarkan oleh arthropoda, terutama kutu, tungau, serta caplak.
Tiga jenis tifus utama yaitu tifus epidemik, tifus endemik, serta tifus belukar.
Type lain tifus yang juga sering diketemukan yaitu penyakit Brill-Zinsser, yang disebut tifus epidemik yang nampak kembali sesudah bertahun-tahun sembuh.
Tifus epidemik serta penyakit Brill-Zinsser dikarenakan oleh bakteri Rickettsia prowazekii.
Tifus epidemik disebarkan oleh kutu tubuh.
Tifus endemik dikarenakan oleh bakteri Rickettsia typhi, yang disebarkan oleh kutu.
Tifus belukar dikarenakan oleh bakteri Rickettsia tsutsugamushi (dulu bernama Orientia tsutsugamushi), serta disebarkan oleh tungau serta caplak
Jenis tifus yang lain diantaranya demam berbintik gunung Rocky, Rickettsialpox, demam Boutonneuse, tifus caplak Siberia, tifus caplak Australia, serta demam berbintik Oriental.
Pengobatan Tifus
Diambil dari Alodokter. com, therapy antibiotik yaitu cara paling efisien dalam mengatasi tifus serta mesti diberikan sesegera mungkin.
Sampel dar4h, tinja, serta ur1n3 Anda bakal diperiksa di laboratorium untuk memastikan type antibiotik yang pas untuk diberikan.
Selain itu, obat penurun demam dapat juga diberikan untuk menurunkan suhu tubuh.
Perawatan tifus (types) bisa dilakukan dirumah sakit, namun bila lebih cepat terdeteksi serta tanda-tanda masih ringan, Anda bisa melakukan perawatan dirumah.
Penyembuhan di Rumah Sakit
Antibiotik dirumah sakit dapat diberikan berbentuk suntikan.
Bila dibutuhkan, konsumsi cairan serta nutrisi akan dimasukkan kedalam pembuluh d4rah lewat infus.
Anda mungkin saja mesti ikuti penyembuhan antibiotik sampai hasil tes pada tinja serta urin betul-betul bersih dari bakteri penyebabnya tifus.
Infus diberikan lantaran perawatan tifus yang dilakukan dirumah sakit biasanya diiringi muntah terus-menerus, diare kronis, dan perut kembung.
Infus diisi cairan diberikan untuk mencegah dehidrasi akibat tanda-tanda diare.
Pasien anak yang alami demam tifus bisa direferensikan untuk lewat perawatan dirumah sakit sebagai tindak mencegah.
Pada beberapa kecil masalah, operasi mungkin saja dibutuhkan bila terjadi komplikasi yang membahayakan nyawa, seperti pend4rahan dalam atau rusaknya system pencernaan.
Nyaris semuanya keadaan pengidap berangsur lebih baik sesudah dirawat dirumah sakit selama 3-5 hari. Tubuh akan sembuh dengan perlahan bahkan juga sesudah berminggu-minggu pascainfeksi sampai Anda seutuhnya sembuh kembali.
Pengobatan di Rumah
Biasanya orang yang terdiagnosis tifus pada stadium awal memerlukan satu sampai dua minggu penyembuhan dengan tablet antibiotik yang diresepkan.
Walau tubuh akan mulai lebih baik sesudah dua sampai tiga hari konsumsi antibiotik, sebaiknya janganlah hentikan mengkonsumsi sebelum antibiotik habis.
Ini penting untuk meyakinkan supaya bakteri betul-betul hilang dari tubuh.
Walau demikian pemberian antibiotik untuk menyembuhkan tifus mulai menyebabkan masalah sendiri di negara-negara di Asia Tenggara.
Kelompok-kelompok Salmonella typhi jadi kebal pada antibiotik.
Beberapa tahun terakhir, bakteri ini dapat jadi kebal pada antibiotik kelompok kloramfenikol, ampicillin serta trimotheprim- silfamethoxazole.
Segera tanyakan dengan dokter bila keadaan Anda memburuk waktu melakukan perawatan dirumah.
Pada sebagian kecil pengidap, penyakit ini barangkali kambuh lagi.
Supaya tubuh segera sembuh serta mencegah resiko tifus datang lagi, yakinkan Anda melakukan beberapa langkah sederhana di bawah ini :
Istirahat cukup
Makan teratur
Anda bisa makan sesering mungkin dalam kandungan sedikit dibanding bila makan dengan jumlah besar sejumlah tiga kali satu hari.
Minum banyak air putih
Bersihkan tangan
Bersihkan tangan teratur memakai sabun serta air hangat untuk kurangi resiko penyebaran infeksi.
Bakteri Menetap dalam Tubuh
Sebagian orang yang sudah sembuh sudah tak menunjukkan beberapa gejala tifus, tetapi mereka bisa tetap menderita bakteri Salmonella typhi dalam saluran usus mereka selama bertahun-tahun.
Sekitaran lima % pengidap tifus yg tidak melakukan penyembuhan yang cukup namun lalu sembuh, selalu membawa bakteri ini didalam tubuhnya.
Tanpa ada mereka sadari, beberapa pembawa ini dapat bikin orang lain terinfeksi lewat tinja mereka.
Biasanya beberapa orang ini dapat juga segera kembali bekerja atau bersekolah.
Tetapi, sebagian profesi butuh memperoleh perhatian khusus.
Mereka dianjurkan untuk meyakinkan kalau tubuhnya tak akan mempunyai bakteri Salmonella typhi sebelumnya kembali pada kesibukan bebrapa satu hari.
Profesi yang berisiko ini, diantaranya :
Orang yang pekerjaannya terkait dengan pengolahan serta penyiapan makanan
Perawat yang kerap bertemu atau mengurusi orang yang rentan sakit.
Pengasuh balita atau perawat lanjut usia.
Penyembuhan Penambahan Waktu Tifus (Types) Kambuh.
Beberapa orang alami tanda-tanda tifus yang kembali kambuh sepekan sesudah penyembuhan antibiotik usai ditempuh.
Umumnya dokter bakal kembali meresepkan antibiotik walau beberapa gejala yang dirasa tak separah terlebih dulu.
Bila sesudah melakukan penyembuhan ternyata hasil tes tinja temukan kalau Anda masih menderita bakteri Salmonella typhi, Anda mungkin saja akan dianjurkan untuk melakukan 28 hari penyembuhan antibiotik kembali untuk bersihkan beberapa bekas bakteri.
Ini untuk kurangi potensi Anda jadi pembawa bakteri tifus periode panjang.
Selama Anda masih terdiagnosis terinfeksi, sebaiknya jauhi kesibukan memproses makanan.
Selain itu yakinkan Anda membersihkan tangan sesudah buang air.
sumber:http://www.kabar*netizen.com/
Menyedihkan! Kondisi Menantu Arifin Ilham Kini, Alvin: Kami Mohon Maaf yang Sebesar Besarnya, Mohon Doanya
4/
5
Oleh
Unknown