Baca Juga
Sebelumnya ramai di Beritakan masalah pak guru bernama Muhammad Samhudi
yang dilaporkan ke polisi sebab mencubit anak muridnya. Pak Samhudi yang
kesehariannya mengajar berolahraga di SMP Raden Rahmat Balongbendo,
Sidoarjo, Jawa Timur, bahkan juga hingga diadili di Pengadilan Negeri
Sidoarjo beberapa hari lalu. Ini karena siswa bernama samaran Arif
mengadu pada orangtuanya, anggota TNI. Orang-tua Arif tidak terima bila
anaknya dicubit Pak Samhudi.
Serta berita terbaru, siswa ini diberitakan tidak diterima disemua sekolah tempat dia mendaftar. Karena beberapa Guru ketakutan menghadapi anak jenis seperti siswa ini. Salah nya ialah mengedar berita salah satu SMA di daerah Sidoarjo menampik mentah – mentah siswa ini. Membaca berita ini, netizen bukannya kasihan jadi membully habis – habisan.
Di Kutip Dari Account Facebook Niea :
Tadi saya dapat info dari teman... sebenarnya si SS tadi ingin daftar sekolah ke SMA Kartika. Daerah Kodam BrawijYa pakai pakaian Raden Rahmat... langsung anak tsb tak di terima oleh sekolah... karena dia sudah melaporkan gurunya pak Samhudi ke penjara.
Hanya satu kata, Kapokmu kapan. Hahaha....
Lucunya saat daftar ke sekolah itu, si SS diantar oleh bapaknya yang nota bene TNI AD. Lha kebetulan yang memiliki sekolah Kartika yaitu yayasan TNI AD. MAKODAM BRAWIJAYA SBY.
Ketika itu juga Bapaknya di panggil oleh satu satu pengurus Yayasan Kartika. Kebetulan beliau yaitu salah satu pejabat tinggi di Korps TNI AD. Langsung Bapaknya dimarahi serta diancam akan diberikan sanksi berat dari kesatuannya. Karena dia sudah menjelekan korps TNI bukan sekedar lokasi bahkan juga nasional atas dasar tuduhan penganiayaan yang dilakukan oleh seseorang guru
sumber http://www.kabar*netizen.com/
Serta berita terbaru, siswa ini diberitakan tidak diterima disemua sekolah tempat dia mendaftar. Karena beberapa Guru ketakutan menghadapi anak jenis seperti siswa ini. Salah nya ialah mengedar berita salah satu SMA di daerah Sidoarjo menampik mentah – mentah siswa ini. Membaca berita ini, netizen bukannya kasihan jadi membully habis – habisan.
Di Kutip Dari Account Facebook Niea :
Tadi saya dapat info dari teman... sebenarnya si SS tadi ingin daftar sekolah ke SMA Kartika. Daerah Kodam BrawijYa pakai pakaian Raden Rahmat... langsung anak tsb tak di terima oleh sekolah... karena dia sudah melaporkan gurunya pak Samhudi ke penjara.
Hanya satu kata, Kapokmu kapan. Hahaha....
Lucunya saat daftar ke sekolah itu, si SS diantar oleh bapaknya yang nota bene TNI AD. Lha kebetulan yang memiliki sekolah Kartika yaitu yayasan TNI AD. MAKODAM BRAWIJAYA SBY.
Ketika itu juga Bapaknya di panggil oleh satu satu pengurus Yayasan Kartika. Kebetulan beliau yaitu salah satu pejabat tinggi di Korps TNI AD. Langsung Bapaknya dimarahi serta diancam akan diberikan sanksi berat dari kesatuannya. Karena dia sudah menjelekan korps TNI bukan sekedar lokasi bahkan juga nasional atas dasar tuduhan penganiayaan yang dilakukan oleh seseorang guru
sumber http://www.kabar*netizen.com/
Masih Ingat Dengan Siswa yang Melaporkan Gurunya Ke Polisi ? Mengejutkan!! Ini Nasibnya Sekarang
4/
5
Oleh
Unknown
